Sejumlah warga di desa Doro O'o Kecamatan Langgudu menyampaikan sejumlah keluhan. Namun keluhan yang banyak disampaikan terkait bibit jagung premium yang dibagikan pemerintah dan area yang belum tercakup jaringan selular atau Handphone.
“Jagung yang dibagikan pemerintah tidak bagus, kami berharap diberikan bibit NK, BK dan Bisi 18,” dikeluhkan Sahlan dan sejumlah warga, pada Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat kecamatan Langgudu yang berlangsung Senin (4/11).
Dijelaskan Bupati masalah bibit jagung memang mengemuka di beberapa kecamatan dan dalam 2 tahun terakhir, pemerintah daerah mengusulkan dan kewenangan penentuan varietas bibit adalah tanggung jawab pemerintah provinsi.
“Kami menginstruksikan kepala UPT Dinas pertanian Kecamatan Langgudu untuk menindaklanjuti dengan penyampaian surat kepada Pemerintah provinsi sebagai tindak lanjut aspirasi para petani,” jelas Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, didampingi Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M. Noer, dan sejumlah pejabat teras di lingkup pemerintah Kabupaten Bima.
Warga juga meminta pemerintah daerah menuntaskan area yang belum tercakup sinyal hp. “Kebetulan disini ada Kadis Komunikasi Informatika dan Statistik Fahrurahman SE, M.Si, sehingga segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kominfo RI agar cakupan jaringan dan sinyal BTS dapat menjangkau wilayah tersebut,” perintah Bupati.
Baca Juga :
Menanggapi aspirasi warga tersebut, Bupati menyampaikan bahwa sudah menjadi tugas pemerintah untuk merespon harapan masyarakat.
Dialog Bupati dengan warga di lokasi yang berjarak 200 meter dari obyek wisata Nisa Lampa Dana dan masih termasuk Dusun Ncera Desa Doro O'o tersebut, dipandu Camat Langgudu Drs. Abubakar. (KIM WAWO)
0 KOMENTAR
TULIS KOMENTAR