Untuk penyegaran organisasi dan mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar mutasi dan promosi terhadap 383 orang pejabat, Senin (15/1) Gedung Graha Bakti, Kantor Pemprov NTB.
Dalam arahannya Wakil Gubernur NTB h. Muh. Amin, M. Si menepis anggapan bahwa mutasi dan rotasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi NTB bernuansa politik menjelang pilkada.
“ Proses mutasi, rotasi dan promosi merupakan pertimbangan teknis untuk penyegaran organisasi dan mengevaluasi kenirja ASN ,tidak ada mengandung unsur politik dalam suasananya tahun politik jelang Pilkada ini, “ tegas Amin.
Wakil Gubernur mengajak semua pihak terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas dalam Pilkada. Hati-hati dalam bersikap atau mengomentari sesuatu jelang Pilkada, apalagi ikut terlibat langsung mendukung atau mengusung salahsatu partai politik atau salahsatu calon peserta Pilkada.
Proses mutasi dan promosi bukan untuk pembinaan saja, melainkan salah satu cara pimpinan mengevaluasi kinerja. “ Saya minta jangan berkecil hati adanya mutasi dan rotasi ini, sehingga kinerja menurun,” tegas Amin.
Baca Juga :
Amin juga berpesan kepada ASN yang telas di mutasi dan di rotasi di tempat yang baru, untuk berkoordinasi bekerjasama dengan lingkungan baru, bersama-sama meningkatkan kinerja, disiplin dan mempertahankan capian prestasi yang di dapatkan oleh Pemerintah Provinsi NTB selama ini.
Wakil Gubernur NTB didampingi Sekretaris Daerah Ir. H. Rosiyadi Sayuti P.hD ,Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB H. Faturrahman, melantik dan mengambil sumpah 383 orang pejabat yang terdiri atas 162 mutasi dan 221 promosi meliputi eselon II sebanyak dua orang, eselon III sebanyak 80 orang, eselon IV pengawas sebanyak 151, dan eselon IV untuk pengawas tata usaha sekolah sebanyak 151 orang pada lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Provinsi NTB (Edy)
0 KOMENTAR
TULIS KOMENTAR